Menjamurnya usaha bimbingan belajar seperti Primagama, Tridaya, Ganesha Operation, Sony Sugema College, dan lain sebagainya membuat bisnis lembaga pendidikan di tanah air kian marak. Hal ini sangat menguntungkan para pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMU. Sebab ada beragam pilihan bagi anak sekolah untuk mendapatkan tempat bimbel les terbaik. Biasanya usaha bimbingan belajar berada di dekat sekolah. Namun ada juga usaha bimbel yang tak mengandalkan lokasi usaha atau menggunakan sistem dari rumah ke rumah.
Peluang usaha bimbingan belajar ternyata menyimpan potensi keuntungan yang lumayan besar jika anda mengetahuinya. Apalagi seiring dengan perkembangan jaman yang kian canggih. Dimana bisnis bimbel lembaga pendidikan bisa dijalankan secara online. Pangsa pasar yang sangat luas ke seluruh dunia dengan modal kecil membuat bisnis ini layak dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan. Bagi anda yang berminat membuka usaha bimbingan belajar, tentu hal pertama yang anda tanyakan adalah berapakah analisa modal usaha yang dibutuhkan dalam memulai usaha bimbingan belajar hingga buka?
Rincian Modal Usaha Bimbingan Belajar
Untuk lebih jelas, inilah rincian modal usaha yang diperlukan dalam membuka usaha bimbel secara rumahan dari awal hingga berdiri, antara lain:
▪ Whiteboard 1 buah harga Rp 250 ribu
▪ Spidol whiteboard dan Penghapus harga Rp 40 ribu
▪ Kursi sebanyak 10 buah. Harga 1 unit kursi Rp 400 ribu. Total biaya untuk membeli kursi kursus sebanyak 10 unit adalah Rp 4 juta
▪ Buku modul pelajaran Rp 200 ribu
▪ Biaya listrik dan telepon bulanan Rp 60 ribu
▪ Biaya fotocopy soal dan promosi Rp 40 ribu
▪ Gaji karyawan Rp 410 ribu. Sistem gaji yang diberikan biasanya menggunakan sistem bagi hasil. Semakin banyak murid maka semakin besar penghasilan yang didapatkan seorang pegawai atau tenaga pengajar
Total biaya yang diperlukan untuk memulai bisnis bimbel sebesar Rp 5 juta.
Harga Bimbingan Belajar
Untuk menarik sejumlah konsumen atau pelanggan dari anak sekolah anda bisa memberikan harga diskon atau murah ketimbang pesaing. Misalkan Rp 150 ribu perbulan. Jika anda mematok harga bimbingan belajar sebesar Rp 150 ribu perbulan makan keuntungan bisa jelas. Dan ada 12 orang anak sekolah yang berhasil masuk ke usaha bimbel sobat maka keuntungan yang didapatkan sobat sebesar Rp 1.800.000 perbulan (12 anak x Rp 150 ribu). Keuntungan bisnis bimbel bisa ditingkatkan dengan menarik sebanyak mungkin pelanggan dari kalangan anak sekolah.
Prospek Bisnis Bimbel
Peluang usaha sangat banyak. Jangan pernah merasa tidak mempunyai ide dan peluang bisnis. Anda bisa mencari peluang usaha di lingkungan sekitar. Salah satunya adalah bisnis bimbingan belajar disingkat bimbel. Usaha bimbel calistung sudah berlangsung sejak lama sekitar tahun 1980 sampai sekarang. Bisnis lembaga pendidikan tambahan ini masih menjanjikan dan prospek cerah seiring bertambah banyak jumlah angkatan anak sekolah dan diadakan ujian nasional serta ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri.
Banyak sekali bisnis bimbel dengan berbagai merek yang terjun ke dalam usaha jasa pendidikan ini. Misalnya Ganesha Operation, English First, Golden College, Primagama, Sony Sugema College, LP3i, Pelita Massa, Ariyanti dan lain sebagainya. Biasanya lokasi usaha bimbel berdekatan atau tak jauh dari lingkungan sekolah. Karena pangsa pasar yang dituju adalah anak-anak sekolah dari tingkatan SD, SMP dan SMA.
Jika ditelisik secara mendalam, keuntungan bisnis bimbingan belajar sangat menjanjikan. Misalkan saja usaha les privat door to door yang dilakukan oleh Anne Ahira mampu menghasilkan untung bersih sekitar Rp 10 juta perbulan. Belum lagi tambahan penghasilan dari tenaga pengajar yang lain. Bisnis bimbel adalah sebuah usaha yang dijalankan dengan modal kecil namun keuntungan yang sangat besar. Dengan syarat kita bisa menguasai salah satu mata pelajaran yang laris manis seperti matematika, bahasa inggris, kimia dan fisika serta mampu mengajar anak dengan baik.
Bisnis bimbingan belajar bukan hanya menguntungkan secara materi. Tapi juga menguntungkan secara ukhrowi. Seorang pelaku bisnis bimbel berarti ia turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa atau turut serta mentransfer keilmuan. Dan orang yang membagikan ilmu maka ilmunya tak akan habis. Namun justru akan semakin bertambah.
Persiapan Membuka Bimbel Sendiri Rumahan
Berikut ini langkah sebagai persiapan dalam membuka usaha bimbingan belajar yang perlu sobat lakukan, yaitu menentukan konsep bimbel. Ada banyak konsep usaha bimbingan belajar yang bisa sobat pilih. Apakah sistem waralaba yang sudah mapan dan terkenal atau membuka usaha bimbel secara mandiri di rumah. Semua tergantung keputusan sobat disesuaikan keinginan dan budget keuangan. Untuk cara mendirikan bimbel sendiri rumahan bisa dimulai dengan modal kecil. Sedangkan untuk mendirikan usaha bimbel franchise yang ternama, biaya investasi ditetapkan oleh pihak waralaba pendidikan pusat bersangkutan sekitar Rp 100 juta sampai Rp 400 juta.
Jika anda memutuskan untuk membuka usaha bimbel di rumah dengan brand sendiri maka akan banyak tantangan dan hambatan yang diterima. Terasa sulit merintis bisnis bimbel dari nol. Dimana harus mengurus konsep, modul, mempersiapkan peralatan dan perlengkapan, lokasi usaha, menyiapkan strategi pemasaran dan merekrut konsumen dan lain sebagainya. Tapi percayalah, jika niat dan tekad sobat kuat dalam bisnis bimbel maka dengan kerja keras, ulet, sabar, dan pantang menyerah niscaya anda dapat sukses dalam usaha bimbingan belajar.
Untuk menarik sebanyak mungkin konsumen dari usaha bimbingan belajar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti memberikan diskon potongan harga yang menarik, memberikan harga jasa bimbel lebih murah ketimbang pesaing, menyediakan tenaga pengajar berkualitas, memberikan program les privat gratis, dan lain sebagainya. Selain itu, sobat perlu melakukan promosi usaha bimbel secara rajin melalui dunia maya oline melalui situs medsos seperti facebook, twitter, buat blog dll. Lalu sobat harus menjalin kerjasama dengan berbagai lingkungan perumahan dan sekolah untuk mendapatkan konsumen.
Siswadi, Bisnis Bimbel Privat Untung Rp 100 Juta Perbulan
Salah seorang pria yang tertarik menekuni bisnis bimbingan belajar adalah Siswadi. Ia benar-benar merintis usaha bimbel dari nol. Dengan tekad yang kuat, ulet, sabar, tekun, percaya diri serta pantang menyerah menghantarkan dia ke tampuk kesuksesan dalam bisnis bimbel dengan omzet per bulan mencapai ratusan juta rupiah. Untuk mengetahui lebih lengkap, awal kisah sukses bisnis bimbel yang dijalankan Siswadi, simak terus artikel ini.
Pria yang dilahirkan tahun 1984 ini memulai karier sebagai pengusaha bimbingan belajar sejak 27 tahun silam. Pada mulanya, ia sangat tertarik untuk menekuni usaha bimbingan belajar karena potensi keuntungan sangat besar apalagi tingkat kompetitor masih lemah pada waktu itu. Banyak orangtua yang rela mengeluarkan banyak uang untuk membiayai les tambahan di luar sekolah. Dibantu 4 orang kawan karibnya, Siswadi memulai usaha bimbel secara sederhana di daerah Jakarta.
Jika ditelusuri, Siswadi sebelum membuka usaha bimbel, ia telah lebih dulu bekerja di sebuah persewaan game untuk membiayai sekolahnya hingga tingkat perguruan tinggi. Selanjutnya ia bekerja sebagai marketing di usaha bimbel. Praktis, ia sudah memiliki bekal dan pengalaman yang cukup untuk membuka bisnis bimbingan belajar dengan brand sendiri.
Siswadi membuka usaha bimbel secara rumahan. Modal usaha awal sekitar Rp 300.000 yang dipakai untuk belanja berbagai perlengkapan dan peralatan usaha. Berjalan waktu, melalui sistem promosi yang gencar dan massif, ia memperoleh konsumen sebanyak 95 murid sekolah. Kemudian dua orang diantara mereka berhasil lulus seleksi dalam pertukaran pelajar Indonesia dengan negara Jerman. Hal tersebut membuat nama lembaga bimbel milik Siswadi semakin dikenal banyak orang. Praktis banyak orangtua siswa yang memasukkan anak-anaknya ke lembaga bimbel yang dikelola Siswadi.
Pangsa pasar yang dibidik dari bisnis bimbingan belajar Solusi milik Siswadi adalah kalangan menengah ke bawah yang banyak jumlahnya. Dengan begitu harga bimbingan belajar yang ditawarkan lumayan murah dan terjangkau bagi kalangan tersebut. Kini Siswadi tersenyum bahagia. Omzet yang diraih perbulan dari bisnis jasa pendidikan les privat mencapai Rp 100 juta lebih.
Untuk meningkatkan laba perusahaan bimbel, ia harus memperluas pangsa pasar. Oleh sebab itu, Siswadi membuka bisnis bimbingan belajar Solusi secara sistem waralaba. Hingga sekarang ini, pria yang sukses di usia muda ini mempunyai 45 cabang usaha bimbel yang tersebar di berbagai kota di tanah air seperti Bogor, Tangerang, Jakarta, Bekasi dan lainnya dengan total jumlah karyawan sebanyak 500 pegawai.
Sebagai pribadi yang mempunyai naluri bisnis yang sangat kuat, Siswadi menjajal usaha lainnya. Ia membuka rumah makan konsep restoran dengan modal usaha berasal dari keuntungan bisnis bimbingan belajar yang dikelolanya. Tanpa kesulitan, ia berhasil mengembangkan bisnis dalam bidang kuliner berbekal inovasi dan bekal pengalaman dalam mengembangkan bisnis bimbingan belajar sebelumnya. Keuntungan dari bisnis bimbel sebesar Rp 400 juta perbulan. Sedangkan laba bersih dari usaha restoran sebesar Rp 50 juta perbulan.
Kepada penulis, pria yang ramah ini menasihatkan bahwa untuk mencapai yang namanya kesuksesan memerlukan proses dan waktu yang sangat lama serta tidaklah mudah dan gratis. Tidak turun langsung dari langit. Tapi harus diperjuangkan sampai titik darah penghabisan.
Peluang usaha bimbingan belajar ternyata menyimpan potensi keuntungan yang lumayan besar jika anda mengetahuinya. Apalagi seiring dengan perkembangan jaman yang kian canggih. Dimana bisnis bimbel lembaga pendidikan bisa dijalankan secara online. Pangsa pasar yang sangat luas ke seluruh dunia dengan modal kecil membuat bisnis ini layak dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan. Bagi anda yang berminat membuka usaha bimbingan belajar, tentu hal pertama yang anda tanyakan adalah berapakah analisa modal usaha yang dibutuhkan dalam memulai usaha bimbingan belajar hingga buka?
Rincian Modal Usaha Bimbingan Belajar
Untuk lebih jelas, inilah rincian modal usaha yang diperlukan dalam membuka usaha bimbel secara rumahan dari awal hingga berdiri, antara lain:
▪ Whiteboard 1 buah harga Rp 250 ribu
▪ Spidol whiteboard dan Penghapus harga Rp 40 ribu
▪ Kursi sebanyak 10 buah. Harga 1 unit kursi Rp 400 ribu. Total biaya untuk membeli kursi kursus sebanyak 10 unit adalah Rp 4 juta
▪ Buku modul pelajaran Rp 200 ribu
▪ Biaya listrik dan telepon bulanan Rp 60 ribu
▪ Biaya fotocopy soal dan promosi Rp 40 ribu
▪ Gaji karyawan Rp 410 ribu. Sistem gaji yang diberikan biasanya menggunakan sistem bagi hasil. Semakin banyak murid maka semakin besar penghasilan yang didapatkan seorang pegawai atau tenaga pengajar
Total biaya yang diperlukan untuk memulai bisnis bimbel sebesar Rp 5 juta.
Harga Bimbingan Belajar
Untuk menarik sejumlah konsumen atau pelanggan dari anak sekolah anda bisa memberikan harga diskon atau murah ketimbang pesaing. Misalkan Rp 150 ribu perbulan. Jika anda mematok harga bimbingan belajar sebesar Rp 150 ribu perbulan makan keuntungan bisa jelas. Dan ada 12 orang anak sekolah yang berhasil masuk ke usaha bimbel sobat maka keuntungan yang didapatkan sobat sebesar Rp 1.800.000 perbulan (12 anak x Rp 150 ribu). Keuntungan bisnis bimbel bisa ditingkatkan dengan menarik sebanyak mungkin pelanggan dari kalangan anak sekolah.
Prospek Bisnis Bimbel
Peluang usaha sangat banyak. Jangan pernah merasa tidak mempunyai ide dan peluang bisnis. Anda bisa mencari peluang usaha di lingkungan sekitar. Salah satunya adalah bisnis bimbingan belajar disingkat bimbel. Usaha bimbel calistung sudah berlangsung sejak lama sekitar tahun 1980 sampai sekarang. Bisnis lembaga pendidikan tambahan ini masih menjanjikan dan prospek cerah seiring bertambah banyak jumlah angkatan anak sekolah dan diadakan ujian nasional serta ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri.
Banyak sekali bisnis bimbel dengan berbagai merek yang terjun ke dalam usaha jasa pendidikan ini. Misalnya Ganesha Operation, English First, Golden College, Primagama, Sony Sugema College, LP3i, Pelita Massa, Ariyanti dan lain sebagainya. Biasanya lokasi usaha bimbel berdekatan atau tak jauh dari lingkungan sekolah. Karena pangsa pasar yang dituju adalah anak-anak sekolah dari tingkatan SD, SMP dan SMA.
Jika ditelisik secara mendalam, keuntungan bisnis bimbingan belajar sangat menjanjikan. Misalkan saja usaha les privat door to door yang dilakukan oleh Anne Ahira mampu menghasilkan untung bersih sekitar Rp 10 juta perbulan. Belum lagi tambahan penghasilan dari tenaga pengajar yang lain. Bisnis bimbel adalah sebuah usaha yang dijalankan dengan modal kecil namun keuntungan yang sangat besar. Dengan syarat kita bisa menguasai salah satu mata pelajaran yang laris manis seperti matematika, bahasa inggris, kimia dan fisika serta mampu mengajar anak dengan baik.
Bisnis bimbingan belajar bukan hanya menguntungkan secara materi. Tapi juga menguntungkan secara ukhrowi. Seorang pelaku bisnis bimbel berarti ia turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa atau turut serta mentransfer keilmuan. Dan orang yang membagikan ilmu maka ilmunya tak akan habis. Namun justru akan semakin bertambah.
Persiapan Membuka Bimbel Sendiri Rumahan
Berikut ini langkah sebagai persiapan dalam membuka usaha bimbingan belajar yang perlu sobat lakukan, yaitu menentukan konsep bimbel. Ada banyak konsep usaha bimbingan belajar yang bisa sobat pilih. Apakah sistem waralaba yang sudah mapan dan terkenal atau membuka usaha bimbel secara mandiri di rumah. Semua tergantung keputusan sobat disesuaikan keinginan dan budget keuangan. Untuk cara mendirikan bimbel sendiri rumahan bisa dimulai dengan modal kecil. Sedangkan untuk mendirikan usaha bimbel franchise yang ternama, biaya investasi ditetapkan oleh pihak waralaba pendidikan pusat bersangkutan sekitar Rp 100 juta sampai Rp 400 juta.
Jika anda memutuskan untuk membuka usaha bimbel di rumah dengan brand sendiri maka akan banyak tantangan dan hambatan yang diterima. Terasa sulit merintis bisnis bimbel dari nol. Dimana harus mengurus konsep, modul, mempersiapkan peralatan dan perlengkapan, lokasi usaha, menyiapkan strategi pemasaran dan merekrut konsumen dan lain sebagainya. Tapi percayalah, jika niat dan tekad sobat kuat dalam bisnis bimbel maka dengan kerja keras, ulet, sabar, dan pantang menyerah niscaya anda dapat sukses dalam usaha bimbingan belajar.
Untuk menarik sebanyak mungkin konsumen dari usaha bimbingan belajar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti memberikan diskon potongan harga yang menarik, memberikan harga jasa bimbel lebih murah ketimbang pesaing, menyediakan tenaga pengajar berkualitas, memberikan program les privat gratis, dan lain sebagainya. Selain itu, sobat perlu melakukan promosi usaha bimbel secara rajin melalui dunia maya oline melalui situs medsos seperti facebook, twitter, buat blog dll. Lalu sobat harus menjalin kerjasama dengan berbagai lingkungan perumahan dan sekolah untuk mendapatkan konsumen.
Siswadi, Bisnis Bimbel Privat Untung Rp 100 Juta Perbulan
Salah seorang pria yang tertarik menekuni bisnis bimbingan belajar adalah Siswadi. Ia benar-benar merintis usaha bimbel dari nol. Dengan tekad yang kuat, ulet, sabar, tekun, percaya diri serta pantang menyerah menghantarkan dia ke tampuk kesuksesan dalam bisnis bimbel dengan omzet per bulan mencapai ratusan juta rupiah. Untuk mengetahui lebih lengkap, awal kisah sukses bisnis bimbel yang dijalankan Siswadi, simak terus artikel ini.
Pria yang dilahirkan tahun 1984 ini memulai karier sebagai pengusaha bimbingan belajar sejak 27 tahun silam. Pada mulanya, ia sangat tertarik untuk menekuni usaha bimbingan belajar karena potensi keuntungan sangat besar apalagi tingkat kompetitor masih lemah pada waktu itu. Banyak orangtua yang rela mengeluarkan banyak uang untuk membiayai les tambahan di luar sekolah. Dibantu 4 orang kawan karibnya, Siswadi memulai usaha bimbel secara sederhana di daerah Jakarta.
Jika ditelusuri, Siswadi sebelum membuka usaha bimbel, ia telah lebih dulu bekerja di sebuah persewaan game untuk membiayai sekolahnya hingga tingkat perguruan tinggi. Selanjutnya ia bekerja sebagai marketing di usaha bimbel. Praktis, ia sudah memiliki bekal dan pengalaman yang cukup untuk membuka bisnis bimbingan belajar dengan brand sendiri.
Siswadi membuka usaha bimbel secara rumahan. Modal usaha awal sekitar Rp 300.000 yang dipakai untuk belanja berbagai perlengkapan dan peralatan usaha. Berjalan waktu, melalui sistem promosi yang gencar dan massif, ia memperoleh konsumen sebanyak 95 murid sekolah. Kemudian dua orang diantara mereka berhasil lulus seleksi dalam pertukaran pelajar Indonesia dengan negara Jerman. Hal tersebut membuat nama lembaga bimbel milik Siswadi semakin dikenal banyak orang. Praktis banyak orangtua siswa yang memasukkan anak-anaknya ke lembaga bimbel yang dikelola Siswadi.
Pangsa pasar yang dibidik dari bisnis bimbingan belajar Solusi milik Siswadi adalah kalangan menengah ke bawah yang banyak jumlahnya. Dengan begitu harga bimbingan belajar yang ditawarkan lumayan murah dan terjangkau bagi kalangan tersebut. Kini Siswadi tersenyum bahagia. Omzet yang diraih perbulan dari bisnis jasa pendidikan les privat mencapai Rp 100 juta lebih.
Untuk meningkatkan laba perusahaan bimbel, ia harus memperluas pangsa pasar. Oleh sebab itu, Siswadi membuka bisnis bimbingan belajar Solusi secara sistem waralaba. Hingga sekarang ini, pria yang sukses di usia muda ini mempunyai 45 cabang usaha bimbel yang tersebar di berbagai kota di tanah air seperti Bogor, Tangerang, Jakarta, Bekasi dan lainnya dengan total jumlah karyawan sebanyak 500 pegawai.
Sebagai pribadi yang mempunyai naluri bisnis yang sangat kuat, Siswadi menjajal usaha lainnya. Ia membuka rumah makan konsep restoran dengan modal usaha berasal dari keuntungan bisnis bimbingan belajar yang dikelolanya. Tanpa kesulitan, ia berhasil mengembangkan bisnis dalam bidang kuliner berbekal inovasi dan bekal pengalaman dalam mengembangkan bisnis bimbingan belajar sebelumnya. Keuntungan dari bisnis bimbel sebesar Rp 400 juta perbulan. Sedangkan laba bersih dari usaha restoran sebesar Rp 50 juta perbulan.
Kepada penulis, pria yang ramah ini menasihatkan bahwa untuk mencapai yang namanya kesuksesan memerlukan proses dan waktu yang sangat lama serta tidaklah mudah dan gratis. Tidak turun langsung dari langit. Tapi harus diperjuangkan sampai titik darah penghabisan.